sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Kadin nilai sistem terpadu integrasi belum siap diluncurkan

Kadin berharap sebaiknya pemerintah tidak memaksakan sistem ini harus berjalan

Cantika Adinda Putri Noveria
Cantika Adinda Putri Noveria Kamis, 07 Jun 2018 11:05 WIB
Kadin nilai sistem terpadu integrasi belum siap diluncurkan

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian terus menggaungkan kemudahan izin berusaha melalui sistem terpadu beritegrasi, atau dikenal dengan one single submission (OSS) dan akan siap diluncurkan. Namun pelaku usaha menilai, sistem itu masih jauh dari kata siap.

Wakil ‎Ketua Umum Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Shinta W Kamdani menyatakan, dari sisi konsep, sistem OSS sudah bagus, tetapi membutuhkan waktu karena uji cobanya sendiri tidak jalan. 

"Bagus sekali idenya, tapi belum siap gitu kok. Jadi, kalau Perizinan Terpadu Satu Pintu (PTSP) mau ditransfer ke OSS, pemda belum siap, pusat pun begitu," jelas Shinta usai menjadi pembicara dalam diskusi publik Indonesia 2030: Peluang dan Tatangan Ekonomi di Gedung Pekarti Center, Jakarta, Rabu (6/(6) malam.

Oleh karena itu, sebaiknya pemerintah tidak memaksakan sistem ini harus berjalan. Kendati begitu, Kadin mendukung berbagai langkah yang dilakukan Pemerintah untuk meningkatkan ekonomi Indonesia. Salah satunya yang juga harus harus dikembangkan adalah bagaimana bisa melakukan industrialisasi yang konkret.

Misalnya saja, kata dia, pemerintah selalu mengatakan akan terus mengedepankan eskpor dan investasi. Namun, pemerintah seharusnya memperjelas target yang ingin disasar, baik sektor dan produk yang ingin didorong. "Semua itu harus sudah memiliki pemetaannya," ujar dia.

Sebelumnya, Menko Perekonomian Darmin Nasution mengungkapkan, pihaknya akan memberdayakan Indonesia National Single Window (INSW) untuk merealisasikan Online Single Submission (OSS) atau sistem pelayanan terpadu.

"Di bawah Menko Perekonomian ada INSW, saya itu Ketua Dewan Pengarah, kami akan pakai SDM di situ selama BKPM belum siap. Kami akan pakai SDM mereka, dan Presiden setuju," kata Darmin Nasution ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, seperti dilansir Antara, Senin (4/6).

Darmin menyebutkan semula Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mengusulkan pelaksanaan OSS secara bertahap. Menko Perekonomian juga menjanjikan sistem pelayanan terpadu atau OSS tidak bisa diretas karena menggunakan modul komputasi awan (cloud computing).

Sponsored

Pemerintah telah menyewa modul "cloud computing" untuk integrasi sistem OSS yang didukung oleh jaminan pelayanan dan keamanan nomor satu. Dengan penggunaan "cloud computing" , sistem OSS ini mempunyai tempat penyimpanan dengan kapasitas yang besar dan mempunyai server global sehingga tidak rentan terhadap kegagalan koneksi.

Berita Lainnya
×
tekid