Kapasitas produksi Madusari Murni sudah hampir 100%

Kapasitas pabrik sudah hampir 100% sehingga pertumbuhan pendapatan cenderung terbatas.

dok PT Madusari Murni Indah Tbk

PT Madusari Murni Indah Tbk. (MOLI) telah mempersiapkan berbagai strategi untuk menggenjot pendapatan. Apalagi, kapasitas pabrik sudah hampir 100% sehingga pertumbuhan pendapatan cenderung terbatas.

"Kapasitas kami sudah mentok. Selain mencari laba dari selisih kurs, kami juga akan melakukan efisiensi," kata  Direktur Keuangan MOLI Yonky Saputra Sim, di Gedung BEI, Jakarta, Kamis (30/8).

Meski laba perusahaan di semester I-2018 naik 12%, tetapi sebenarnya pendapatan MOLI hanya naik tipis yakni, sebesar 2%. Itu karena selisih kurs yang tinggi mengingat separuh pendapatan perusahaan berasal dari pasar ekspor.

Tidak signifikannya pertumbuhan pendapatan tersebut disebabkan kapasitas produksi perseroan sudah mentok di angka 80 juta liter per tahun. Padahal, Direktur Utama Madusari Murni Indah Arief Goenadibrata mengatakan, pangsa ekspor masih sangat positif.

“Kami ekspor ke Vietnam, Filipina dan negara-negara dekat lainnya. Pertumbuhanan ekspor dobel digit. Banyak customer kami yang mengorder," ungkap Arief.