Kartu GPN diyakini bisa geser Visa dan Mastercard

Penggunaan kartu Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) diyakini mampu mengeser provider internasional seperti Visa dan MasterCard.

Bank sentral mencatat nilai transaksi melalui GPN sejak Oktober 2017 hingga Juni 2018 telah mencapai Rp11,58 triliun. / Antara Foto

Penggunaan kartu Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) diyakini mampu mengeser provider internasional seperti Visa dan MasterCard.

Kepala Departemen Elektronifikasi dan Gerbang Pembayaran Nasional Bank Indonesia (BI) Pungky Purnomo Wibowo, meyakini kemampuan GPN dapat setara, bahkan lebih tinggi dari pelayanan Visa dan MasterCard.

"Dengan assessment yang kita lakukan, saya yakin iya (mampu)," tuturnya saat berbincang dengan media di Jakarta, Senin (30/7).

Menurutnya, kemampuan sistem pembayaran non tunai ini bahkan bisa lebih baik dari Visa dan MasterCard. Sebab, GPN memberikan manfaat kepada masyarakat di seluruh nusantara, berupa efisiensi, keamanan, hingga kedaulatan.

Deputi Direktur Departemen Elektronifikasi dan GPN BI Aloysius Donanto mengatakan sistem yang mulai didukung sebanyak 60 bank ini telah memberikan pelayanan maksimal dibandingkan layanan internasional lainnya.