Kaya aneka hortikultura, tetapi RI kalah dengan ekspor Thailand

Setidaknya ada 60 jenis buah, 80 jenis sayur, dan 117 jenis bunga yang berpotensi tinggi dibudidayakan.

Ilustrasi tanaman hias, salah satu jenis hortikultura. Alinea.id/Firgie Saputra

Guru Besar Teknologi Hasil Pertanian (THP) Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Elfi Anis Saati, mengatakan, Indonesia memiliki banyak jenis tanaman hortikultura dengan potensi budi daya dan nilai ekspor yang tinggi. Setidaknya ada 60 jenis buah, 80 jenis sayur, dan 117 jenis bunga yang berpotensi tinggi dibudidayakan.

Menurutnya, budi daya hortikultura sangat perlu dilakukan karena kaya manfaat. Misalnya, memiliki kandungan gizi dan zat baik bagi kesehatan tubuh hingga menjadi alternatif sumber pangan.

"Hortikultura ini, kan, bukan cuma sayuran, ada juga bebungaan. Ini bisa jadi sumber pangan baru, baik untuk bahan makanan atau minuman. Jadi, bunga-bunga ini bukan hanya untuk keindahan atau hiasan saja," kata Elfi dalam webinar "Strategi Meningkatkan Produksi dan Menjaga Kualitas Tanaman Hortikultura", Kamis (20/10).

Dalam membudidayakan hortikultura, Elfi bilang, diperlukan inovasi teknologi yang lebih baik lagi. Hal ini berkaitan dengan ciri tanaman hortikultura yang mengandung banyak air sehingga cepat mengalami pembusukan dan ada masa tanam yang musiman sehingga perlu penerapan teknologi yang sesuai agar bisa ditanam sepanjang tahun.

Dirjen Hortikultura Kementerian Pertanian (Kementan), Prihasto Setyanto, menambahkan, Indonesia harusnya lebih bisa mengoptimalisasi budi daya hortikultura. Pasalnya, letak geografis di tegah garis khatulistiwa membuat jenis tanaman lebih beraneka ragam dan paparan sinar mataharinya mencukupi.