Per 5 Juni, Kemendag terbitkan 251 PE untuk minyak sawit mentah

Mendag minta pelaku usaha dalam tata niaga minyak goreng untuk mengikuti aturan pemerintah.

Aktivitas pekerja Sawit/Foto Antara.

Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengklaim sistem distribusi closedloop minyak goreng curah rakyat dengan harga terjangkau berjalan sesuai rencana. Kementerian Perdagangan mencatat telah ada lebih dari 10.000 pengecer minyak goreng curah, dan jumlah ini akan terus ditingkatkan. Hal tersebut disampaikan saat  Mendag Lutfi meninjau Pasar Kampung Ambon, Jakarta Timur, Selasa (7/6).

“Dalam dua minggu, program minyak goreng curah rakyat akan menjangkau 10.000 pengecer yang termasuk dalam 10.000 titik yang telah ditetapkan. Kemendag berencana untuk menaikkan targetnya menjadi 30.000 pengecer di 10.000 titik penjualan di pasar,” kata Mendag Lutfi dalam keterangan tertulisnya.

Mendag Lutfi juga mengatakan, semua segmentasi distribusi minyak goreng curah rakyat ini dijalankan melalui aplikasi digital sehingga proses distribusi dapat dipantau secara real-time.

“Sifat real-time ini juga memungkinkan pemerintah mengetahui jika ada hambatan atau ketersendatan distribusi,” jelas Mendag Lutfi.

Distribusi minyak goreng curah, dikoordinasikan dengan Satuan Tugas Pangan Kepolisian Republik Indonesia, Kejaksaan Agung, dan Tentara Nasional Indonesia. Oleh sebab itu, Mendag minta pelaku usaha dalam tata niaga minyak goreng untuk mengikuti aturan pemerintah. Hal ini demi memastikan ketersediaan dan keterjangkauan minyak goreng curah di masyarakat.