Kemenhub klaim terus tekan biaya logistik nasional

Kebijakan ini dititikberatkan untuk perwujudan logistik maritim di dalam negeri, peningkatan konektivitas sarana dan prasarana.

Ilustrasi. Pixabay

Kementerian Perhubungan bersama pemangku kepentingan terkait, terus berupaya menekan biaya logistik nasional. Antara lain ditempuh dengan jalan menyediakan infrastuktur dan logistik nasional. Langkah itu dilakukan untuk  meningkatkan daya saing bangsa. 

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi pada diskusi bertema "Potret Masa Depan Industri Logistik Indonesia Mengahadapi Era Revolusi Industri 4.0", Selasa (23/11), mengatakan bahwa telah terjadi peningkatan secara signifikan, terutama pada bidang infrastruktur dan logistik.

Ia membandingkan kondisi makro dan infrastruktur Indonesia dari 2015 sampai dengan 2018. "Ini menujukkan bahwa Indonesia memiliki daya saing global yang semakin meningkat, ditandai dengan adanya pembangunan infrastruktur secara berkelanjutan," kata Budi disitat dari portal Kementerian Perhubungan, Rabu (24/11).

Budi Karya mengungkapkan, penggabungan Pelindo yang sudah dilakukan menjadi salah satu upaya untuk menurunkan biaya logistik nasional dan memperbaiki Indeks Logistik Nasional. Penggabungan ini diharapkan dapat meningkatkan reputasi pelabuhan Indonesia di kancah Internasional. 

"Juga meningkatkan efisiensi lalu lintas barang antar pulau, peningkatan produktifitas dan efisiensi," kata Budi Karya.