Agar pariwisata di Labuan Bajo lebih maju dan kegiatan logistik lebih optimal.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, meninjau Terminal Purpose Wae Kelambu, Pelabuhan Labuan Bajo di Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu (13/10).
Sesuai arahan Presiden untuk menjadikan Labuan Bajo sebagai destinasi wisata utama di Indonesia, maka Menhub menilai perlu dilakukan pembenahan kawasan wisata Labuan Bajo. Pembenahan yang dilakukan, yaitu dengan memisahkan Pelabuhan Labuan Bajo yang sebelumnya masih bercampur antara pelayanan kapal penumpang dan kegiatan logistik.
“Agar pariwisata di Labuan Bajo lebih maju dan kegiatan logistik lebih optimal, maka pemerintah memutuskan untuk memisahkan pelabuhan. Pelabuhan untuk penumpang dan kegiatan wisata ada di Pelabuhan Bajo eksisting. Sementara, pelabuhan khusus logistik kami bangun di Wae Kelambu yang berjarak kurang lebih 10-12 Km dari Pelabuhan Labuan Bajo,” ungkap Menhub dikutip dari situs web Kementrian Perhubungan, Rabu (13/10).
Pembangunan terminal ini, lanjut Menhub merupakan wujud komitmen Kementerian Perhubungan untuk tetap melanjutkan pembangunan infrastruktur transportasi meski di tengah pandemi.
“Terminal ini kami bangun pada Agustus 2020 dan selesai pada April 2021. Sebelum dioperasikan, kami telah melakukan serangkaian persiapan baik dari aspek keselamatan, kesiapan SDM dan fasilitas dari Terminal,” ungkap Menhub.