Kemenkes telah keluarkan Rp637,3 miliar untuk pengadaan vaksin Covid-19

Pemerintah juga telah mencadangkan anggaran sebesar Rp35,1 triliun untuk pengadaan vaksin yang masih berlangsung hingga 2021.

Menteri Keuangan Sri Mulyani memberikan paparan saat menjadi pembicara kunci dalam seminar ekonomi Prospek Bisnis dan Investasi Jawa Tengah 2019 di Semarang, Jawa Tengah, Rabu (12/12/2019). Foto Antara

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, sepanjang 2020 Kementerian Kesehatan telah membelanjakan Rp637,3 miliar untuk pengadaan vaksin Covid-19. 

Adapun rinciannya anggaran sebesar itu digunakan untuk membeli sebanyak 3 juta dosis vaksin Sinovac dan 100.000 dosis untuk vaksin CanSino. Untuk vaksin Sinovac sebanyak 1,2 juta dosis telah tiba di awal Desember ini.

"Untuk 2020, Kemenkes telah membelanjakan Rp637,3 miliar untuk pengadaan vaksin, yakni untuk 3 juta dosis dari Sinovac, dan 100.000 dosis dari Cansino. Vaksin sinovac dijadwalkan hadir pada Desember, dan tentu nanti akan berjalan seperti yang disampaikan," katanya dalam video conference, Senin (7/12).

Dia pun memaparkan, untuk mendukung proses vaksinasi dan penanganan kesehatan masyarakat, pemerintah juga turut memberikan dukungan dari sisi APBN untuk membeli sejumlah peralatan.

Pemerintah telah membelanjakan untuk jarum suntik, alkohol swab, dan safety box sebesar Rp277,45 miliar. Lalu, untuk pengadaan 249 unit vaksin refrigerator, 498 unit vaccine carrier dan APD, 249 unit alat pantau suhu dengan total belanja sebesar Rp190 miliar.