Kemenkeu klaim program PEN selamatkan 5 juta penduduk dari kemiskinan

Tren penurunan kemiskinan yang telah terjadi hingga akhir 2019, terhenti.

Febrio Nathan Kacaribu. Foto feb.ui.ac.id

Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kemenkeu Febrio Kacaribu mengatakan, Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), melalui dana perlindungan sosial (Perlinsos) telah mampu menyelamatkan 5 juta penduduk Indonesia dari jurang kemiskinan.

Hal itu, terlihat dari pertumbuhan angka kemiskinan yang dapat ditahan di level 10,19% pada September 2020. Padahal, Bank Dunia memperkirakan angka kemiskinan bisa mencapai 11,8%.

“Artinya, program PEN sepanjang 2020 diperkirakan mampu menyelamatkan lebih dari 5 juta orang menjadi miskin baru," katanya dalam keterangan tertulis, Senin (15/2).

Pandemi Covid-19 pada 2020 berdampak pada kemiskinan. Tren penurunan kemiskinan yang telah terjadi hingga akhir 2019, terhenti. Pada periode September 2020, tingkat kemiskinan menjadi 10,19%, atau meningkat 0,97 poin persentase (pp) dibandingkan September 2019 yang sebesar 9,22%. 

"Dampak pandemi ini mulai dirasakan pada kuartal I-2020, di mana persentase penduduk miskin naik menjadi 9,78%, atau naik 0,37 pp dari Maret 2019," ujarnya.