Kemenkeu siapkan dana tambahan penanggulangan tsunami

Sejauh ini dana yang telah dikucurkan BNPB untuk operasional penanganan tsunami di Pandeglang sebesar Rp500 juta.

Sejumlah bangunan rusak diterjang Tsunami Selat Sunda. Antara Foto

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) siap apabila Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) membutuhkan dana tambahan untuk penanggulangan bencana tsunami Selat Sunda. Sejauh ini, dana yang telah dikucurkan BNPB untuk operasional penanganan tsunami di Pandeglang sebesar Rp500 juta.

Seperti diketahui, alokasi dana cadangan bencana alam 2018 mengalami defisit Rp1,3 triliun dari pagu yang ditetapkan dalam APBN 2018 sebesar Rp6,65 triliun, yang digunakan digunakan untuk rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana dan bantuan perbaikan rumah tahap I-IV Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Direktur Jenderal Anggaran Kemenkeu, Askolani, mengatakan dana yang ada di BNPB saat ini masih cukup untuk menanggulangi bencana tsunami Selat Sunda. Namun, apabila ada permintaan tambahan dari BNPB untuk bencana tsunami di Banten dan Lampung akan masuk dalam alokasi cadangan bencana alam 2019 sebesar Rp5 triliun.

"Untuk 2018 ini, pendanaan (tsunami Selat Sunda) ini pendanaannya mencukupi dari yang ada di BNPB saat ini. Insya Allah (Kemenkeu) selalu siap dan mendukung (jika BNPB minta dana tambahan)," ujar Askolani kepada Alinea.id pada Rabu (26/12).

Berdasarkan lampiran peraturan presiden (Perpres) no.127/2018 tentang rincian APBN 2019, pemerintah sudah menyiapkan alokasi dana cadangan bencana alam sebesar Rp5 triliun.