Kemenpar: Tiket pesawat mahal, wisatawan domestik turun 30%

Kementerian Pariwisata menyatakan wisatawan domestik paling terpukul dengan kenaikan harga tiket pesawat.

Kementerian Pariwisata (Kemenpar) menyatakan kenaikan tiket pesawat menghilangkan potensi kunjungan wisatawan nusantara (wisnus) atau domestik. / Antara Foto

Kementerian Pariwisata (Kemenpar) menyatakan kenaikan tiket pesawat menghilangkan potensi kunjungan wisatawan nusantara (wisnus) atau domestik. Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan jumlah kunjungan wisatawan domestik turun hingga 30% pada akhir 2018.

“Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), industri pariwisata mengalami penurunan hingga 22%,” kata Arief di Jakarta, Rabu (15/5).

Arief mengatakan wisatawan domestik paling terpukul dengan kenaikan harga tiket pesawat ini. Bahkan, kata Arief, kebijakan pemerintah untuk menurunkan tarif batas bawah hingga 15% belum efektif.

“Kalau memungkinkan ada perbedaan tarif batas atas, terutama untuk penerbangan jenis low cost carrier (LCC) bisa didiskon lebih besar lagi, mungkin bukan 15%, tetapi 20%,” kata dia.

Lebih lanjut, Arief mengatakan kenaikan harga tiket pesawat ini berdampak langsung pada industri pariwisata terutama yang berada di luar Pulau Jawa. Sebab, untuk bepergian di Pulau Jawa, wisatawan memiliki pilihan moda transportasi darat.