Selama pandemi ini, banyak petani yang memilih membagikan hasil panen mereka ke masyarakat atau dijadikan pakan ternak.
Kementerian Pertanian terus berupaya membantu mempermudah distribusi dan memasarkan produk pangan yang dihasilkan petani. Upaya itu sudah dilakukan sejak awal pandemi Covid-19.
Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementerian Pertanian Kuntoro Boga Andri mengatakan, bantuan itu salah satunya melalui Pasar Mitra Tani dan Toko Tani Indonesia Center. Kementan juga menggandeng mitra untuk mempermudah distribusi, seperti Gojek dan Grab. Juga Tanihub.
Kementan mensubsidi biaya transportasi. Itu semua dilakukan untuk mempermudah konsumen mendapatkan produk yang dihasilkan petani. "Hal itu sesuai petunjuk dari Presiden agar semaksimal mungkin menyediakan pangan untuk masyarakat," kata Kuntoro dalam Alinea Forum yang diselenggaran Alinea,id, Selasa (25/8).
Pandemi Covid-19 memang berdampak ke sektor pertanian. Daya beli masyarakat yang menurun sebagai dampak Covid-19 membuat petani kesulitan memasarkan hasil panen mereka.
Ketua Umum Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Winarno Tohir mengatakan, petani membutuhkan pasar untuk memasarkan hasil panen mereka. Sebab, selama pandemi ini, Winarno melihat banyak petani yang memilih membagikan hasil panen mereka ke masyarakat atau dijadikan pakan ternak.