Kementan sebut telah terbitkan 750 sertifikat ISPO hingga 2020

Di dalam negeri perbaikan tata kelola perkebunan juga terus dilakukan.

Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan Kementerian Pertanian Dedi Junaedi. Foto disbun.jabarprov.go.id

Kementerian Pertanian (Kementan) mencatat, hingga akhir 2020, sudah menerbitkan 750 sertifikat Indonesia Sustainable Palm Oil (ISPO) bagi perkebunan kelapa sawit di dalam negeri.

Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan Kementerian Pertanian Dedi Junaedi mengungkapkan, sebanyak 730 sertifikat diberikan untuk perusahaan swasta dan PT Perkebunan Nusantara atau PTPN.

"Dan yang juga menggembirakan juga sudah ada 20 sertifikat bagi pekebun (rakyat), walaupun memang sebelumnya masih bersifat sukarela," katanya dalam webinar Indef, Senin (7/6).

Dia pun mengatakan, pemerintah akan terus berupaya agar sertifikat ISPO tersebut dapat diterima lebih luas di pasar internasional. 

Salah satu cara yang dilakukan pemerintah adalah dengan menghubungkan tujuh kriteria ISPO dengan 17 poin pembangunan berkelanjutan atau sustainable development goals (SDGs).