Kementerian Keuangan kembali ubah proyeksi ekonomi Indonesia 2020

Dengan melihat data pertumbuhan ekonomi hingga November, Kemenkeu kembali merevisi proyeksi pertumbuhan ekonomi untuk 2020.

Ilustrasi. Foto Pixabay.

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) kembali mengubah perkiraan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2020. Sebelumnya, pada September hingga Oktober, Kemenkeu memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang 2020 mencapai kisaran -1,7% hingga -0,6%.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, dengan melihat data pertumbuhan ekonomi hingga November, Kemenkeu kembali merevisi proyeksi pertumbuhan ekonomi untuk 2020.

"Kami merevisi proyeksi (pertumbuhan ekonomi) kita untuk tahun ini di -2,2% hingga -1,7%," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers, Senin (21/12).

Sri Mulyani melanjutkan, revisi pertumbuhan ekonomi Indonesia ini juga dilakukan oleh lembaga-lembaga ekonomi lainnya. Dia menyebutkan untuk 2020, Asian Development Bank (ADB) merevisi proyeksinya untuk Indonesia menjadi -2,2%, Bank Dunia di -2,2%, dan OECD di -2,4%.

Perubahan proyeksi ini terjadi karena adanya dinamika Covid-19 yang membuat hampir semua negara dan institusi tidak bisa memberikan prediksi yang akurat bagaimana Covid-19 memengaruhi perekonomian suatu negara. Sehingga, revisi forecast dilakukan dalam frekuensi yang cukup sering.