Kerja sama dengan Cile, RI bidik ekspor naik 65%

Pemerintah Indonesia menargetkan peningkatan ekspor hingga 65% senilai US$104 juta melalui perdagangan dengan Cile.

Direktur Perundingan Bilateral Kementerian Perdagangan Ni Made Ayu Marthini. Alinea.id/Nanda Aria

Pemerintah Indonesia menargetkan peningkatan ekspor hingga 65% senilai US$104 juta melalui perjanjian kemitraan ekonomi komprehensif dengan Cile (IC-CEPA).

Total ekspor produk Indonesia ke Cile pada 2018 hanya sebesar US$158,9 juta, naik 0,3% dibandingkan dengan tahun sebelumnya senilai US$158,5 juta. 

Direktur Perundingan Bilateral Kementerian Perdagangan Ni Made Ayu Marthini mengatakan, perundingan yang berlaku efektif pada 10 Agustus 2019 tersebut akan dirasakan manfaatnya dalam kurun waktu lima tahun sejak penandatanganan IC-CEPA pada 14 Desember 2017.

"Kita butuh perjanjian dagang ini agar ekspor kita lebih bersemangat. Kuncinya bagaimana dapat promosi dengan efektif agar bisa mendapat share dengan efektif," katanya dalam konferensi pers di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Senin (5/8).

Ia juga memaparkan, dengan perjanjian tersebut total perdagangan antara Indonesia dengan Cile juga akan meningkat hingga 32%. Peningkatan dari US$278,5 juta pada 2017, menjadi US$369,2 juta di tahun kelima pada 2022.