Kinerja emiten jelek, Bahana pangkas proyeksi IHSG akhir 2019

Bahana Sekuritas memangkas proyeksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ke level 6.085, dari perkiraan semula di level 6.560. 

Bahana Sekuritas memangkas proyeksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ke level 6.085, dari perkiraan semula di level 6.560. / Antara Foto

Hampir seluruh emiten yang melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) telah melaporkan kinerja keuangan selama sembilan bulan tahun ini. Dari laporan keuangan tersebut, beberapa emiten terlihat masih mencatatkan kinerja positif. Akan tetapi, tidak sedikit yang mencatatkan kinerja stagnan dan negatif.

Kepala Riset Bahana Sekuritas Lucky Ariesandi mengatakan dari pantauan Bahana Sekuritas terhadap kinerja keuangan sekitar 100 emiten, perusahaan terbuka secara keseluruhan mencatat kinerja cukup rendah.

Hal tersebut tercermin dari perolehan laba bersih yang tercatat negatif sebesar 4,2%, lebih rendah dari perkiraan Bahana Sekuritas yang semula memperkirakan akan tumbuh positif di kisaran 9%. Pencapaian ini membuat Bahana memangkas proyeksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ke level 6.085, dari perkiraan semula di level 6.560.  

‘’Kami memperkirakan pada kuartal IV-2019, pertumbuhan laba operasional masih akan tertekan untuk sebagian besar emiten, kecuali untuk emiten sektor rokok, perkebunan, dan perbankan,’’ kata Lucky dalam keterangan tertulisnya, Senin (18/11).

Di sisi lain, dengan tren penurunan suku bunga dan rupiah yang menguat, laba emiten dari sektor telekomunikasi dan semen akan terbantu. Sebab, emiten di dua sektor ini tidak banyak mengeluarkan biaya dalam dolar AS.