Kinerja Industri Keuangan Non Bank lambat di tahun politik

 OJK melihat para pelaku usaha saat ini bersikap wait and see terhadap hasil pemilihan umum (pemilu) pada April mendatang.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan kinerja Industri Keuangan Non Bank (IKNB) melambat sepanjang tahun politik. / thisdaylife.com

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan kinerja Industri Keuangan Non Bank (IKNB) melambat sepanjang tahun politik.  OJK melihat para pelaku usaha saat ini bersikap wait and see terhadap hasil pemilihan umum (pemilu) pada April mendatang.

"Memang masih ada kekhawatiran menanti Pilpres dan Pileg 17 April nanti dan pasti akan terjadi perlambatan sejenak," ujar Deputi Komisioner Pengawas IKNB OJK Mochammad Ihsanuddin di Jakarta, Selasa, (12/3).

OJK mencatat, pada Januari 2018, aset total IKNB mencapai Rp2.232 triliun. Sementara pada Januari 2019 menjadi Rp2.384 triliun. Asuransi jiwa mencatat pelambatan dengan total premi pada Januari 2018 sebesar Rp17,6 triliun, turun menjadi Rp15,3 triliun pada Januari 2019.

Sementara, perusahaan pembiayaan menyalurkan kredit sebesar Rp416 triliun pada Januari 2018, dan tumbuh tipis menjadi Rp438 triliun pada Januari 2019. Untuk dana pensiun, total dana kelolaan mencapai Rp258,4 triliun pada Januari 2018, menjadi Rp263,4 triliun pada Januari 2019.

Sepanjang 2019, OJK memperkirakan pertumbuhan aset asuransi jiwa tumbuh 10%-13% dan asuransi umum tumbuh 14%-17%. Sementara, aset perusahaan pembiayaan tumbuh 8%-11%.