Konflik masih panas, Papua justru alami deflasi pada Agustus

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat peningkatan deflasi terjadi di Jayapura dan Merauke, Papua.

Meski terjadi kerusuhan dalam beberapa waktu terakhir di kawasan Timur Indonesia, Papua, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat terjadi peningkatan deflasi yang terjadi di Jayapura dan Merauke. / Antara Foto

Meski terjadi kerusuhan dalam beberapa waktu terakhir di kawasan Timur Indonesia, Papua, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat terjadi peningkatan deflasi yang terjadi di Jayapura dan Merauke.

Kepala BPS Suhariyanto mengatakan dampak kerusuhan terhadap perekonomian setempat belum bisa dihitung. Namun demikian, BPS mencatat dua kota besar di Papua yaitu Jayapura dan Merauke mengalami pertumbuhan deflasi pada bulan Agustus 2019.

Jayapura mencatat deflasi sebesar 0,14% dengan indeks harga konsumen (IHK) tumbuh sebesar 141,58. Sementara, Merauke juga mengalami deflasi sebesar 0,18 dengan IHK sebesar 138,80.

"Penyebabnya karena ada penurunan harga bahan makanan dan makanan jadi serta penurunan tarif angkutan udara," kata Suhariyanto dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (2/9).

Lebih lanjut, Suhariyanto mengungkapkan ekonomi Papua pada triwulan II-2019 memang tumbuh negatif. Hal ini terutama disebabkan sektor pertambangan.