Korea Eximbank kucurkan US$3,5 miliar untuk PLTU Jawa

Korea Eximbank, Doosan Heavy dan Korea Midland Power akan bekerja sama dengan PT Indonesia Power menggarap PLTU Jawa 9-10 di Banten.

The Export Import Korea Bank (Korea Eximbank) akan mengucurkan pendanaan sebesar US$3,5 miliar untuk pembangunan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) Jawa 9-10 di Suralaya, Banten. / Antara Foto

The Export Import Korea Bank (Korea Eximbank) akan mengucurkan pendanaan sebesar US$3,5 miliar untuk pembangunan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) Jawa 9-10 di Suralaya, Banten.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan lembaga keuangan publik asal Korea Selatan ini akan menyelesaikan persoalan pendanaan (closing financial) untuk proyek tersebut pada awal Januari 2020.

"PLTU Jawa 9-10 Suralaya, Banten, rencananya hampir 'closing' pada awal Januari 2020," kata Airlangga saat konferensi pers di Korea Selatan, Senin (25/11).

Hal tersebut disampaikan dari hasil pertemuan Presiden Joko Widodo dengan beberapa pemimpin perusahaan terpilih dari Korea Selatan di Lotte Hotel, Busan.

PLTU Jawa 9-10 dibangun PT Indoraya Tenaga, perusahaan gabungan PT Indonesia Power—anak usaha PT PLN (Persero), Doosan Heavy, dan Korea Midland Power.