Kredit macet Eximbank naik terimbas utang Duniatex

Setelah BNI, kreditur lainnya yakni Eximbank, terdampak kasus utang Duniatex Group.

Gagal bayar kupon obligasi PT Delta Merlin Dunia Textile (DMDT), anak usaha Duniatex Group, sebesar US$300 juta atau setara Rp2,4 triliun turut memengaruhi rasio kredit macet atau non performing loan (NPL) Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia-Indonesia Eximbank. / Duniatex

Gagal bayar kupon obligasi PT Delta Merlin Dunia Textile (DMDT), anak usaha Duniatex Group, sebesar US$300 juta atau setara Rp2,4 triliun turut memengaruhi rasio kredit macet atau non performing loan (NPL) Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia-Indonesia Eximbank.

Dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) yang diunggah Eximbank pada Jumat malam (26/7), Corporate Secretary Eximbank Emalia Tisnamisastra mengatakan rasio NPL Eximbank yang semula sebesar 14,46% per 30 Juni 2019 meningkat menjadi 14,52% karena dampak atas gagal bayar kupon tersebut.

Emalia melanjutkan, Eximbank memberikan fasilitas pembiayaan kepada grup Duniatex melalui sindikasi maupun bilateral. 

"Pembiayaan tersebut diberikan kepada PT Delta Dunia Tekstil (DDT) sebesar Rp1,2 triliun, PT Delta Merlin Sandang Tekstil (DMST) Rp1,5 triliun, PT Delta Merlin Dunia Tekstil (DMDT) Rp54 miliar, dan PT Delta Sandang Tekstil (DDST) Rp289 miliar," kata Emalia dalam keterbukaan informasi, Jumat (26/7).

Lebih lanjut, Emalia mengatakan Eximbank akan memanggil Duniatex untuk meminta penjelasan akan kondisi yang dihadapi. Eximbank juga akan meminta komitmen debitur untuk menyelesaikan kewajiban kepada Eximbank antara lain dengan menjual aset-aset non-produktif.