KSEI jelaskan rencana strategis pada 2019

PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) menyiapkan beberapa langkah strategis pada 2019.

Direktur Utama KSEI Friderica Widyasari Dewi./Eka Setiyaningsih

PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) menyiapkan beberapa langkah strategis pada 2019. Hal itu terkait upaya meningkatkan kualitas layanan kepada emiten, investor, dan pemegang rekening, serta peningkatan kepercayaan dan perluasan jangkauan investor.

"Secara garis besar, tujuan rencana jangka panjang KSEI sejak 2016 adalah membangun kapasitas dan kapabilitas perusahaan yang setara dengan lembaga penyimpanan dan penyelesaian di tingkat regional dalam menghadapi tantangan global, mendukung perkembangan industri pasar modal, serta meningkatkan kenyamanan dan keamanan bagi pemakai jasa KSEI," kata Direktur Utama KSEI Friderica Widyasari Dewi di Jakarta.

Dalam Rencana Anggaran Tahunan Persero Tahun Buku 2019, KSEI menargetkan pendapatan usaha akan meningkat sebesar 14% dari Rp431 miliar pada 2018, menjadi Rp491 miliar di 2019.

Selain itu, wanita yang akrab disapa Kiki ini mengatakan, untuk C-Best Next-G, pada 2019 KSEI akan melakukan pengembangan lanjutan berupa pengadaan modul corporate action (CA) untuk meningkatkan automasi penanganan kegiatan CA yang lebih terintegrasi dan terotomasi.

Pada 2019 nanti, KSEI juga berencana melakukan perluasan fungsi S-Invest, yakni penyediaan infrastruktur Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera). Program ini merupakan kelanjutan dari tahun sebelumnya dan sebagai wujud dukungan terhadap program pemerintah. Pengelolaan dana Tapera dalam bentuk Kontrak Investasi Kolektif (KIK) Tapera, akan dicatat serta diadministrasikan dalam sistem serupa S-Invest yang disediakan KSEI.