Laba BTN naik tipis capai Rp723 miliar

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN) mengantongi laba bersih Rp723 miliar selama kuartal I-2019.

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN) mengantongi laba bersih Rp723 miliar selama kuartal I-2019. / Facebook

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN) mengantongi laba bersih Rp723 miliar selama kuartal I-2019. Capaian itu tumbuh 5,67% (year on year/yoy) dibanding periode yang sama 2018 sebesar Rp684 miliar.

Direktur Utama BTN Maryono mengatakan laba perseroan ditopang pertumbuhan pendapatan bunga sebesar Rp6,42 triliun atau naik 21,69% (yoy) dibanding periode yang sama tahun 2018 sebesar Rp5,27 triliun.

Namun, secara bersih, pendapatan bunga bersih (Net Interest Income/NII) BTN hanya tumbuh 1,44% atau menjadi Rp2,4 triliun, yang di mana salah satu penyebabnya adalah tekanan dalam biaya dana (cost of fund) perseroan.

"Sementara, pertumbuhan penyaluran kredit naik 19,57% (yoy), dari Rp202,5 triliun pada triwulan I 2018, menjadi Rp242,13 triliun," kata Maryono dalam paparan kinerja perseroan di Jakarta, Selasa (23/4).

Menurut Maryono, pertumbuhan kredit bersumber dari pasar andalan perseoran yakni lini sektor perumahan dan non perumahan. Di sektor perumahan, kredit tercatat tumbuh 19,11% (yoy) dari Rp184,46 triliun pada akhir Maret 2018, menjadi Rp219 triliun di akhir Maret 2019.