Laba Danamon turun tipis akibat kredit mikro

PT Bank Danamon Indonesia Tbk. mencatatkan laba bersih setelah pajak Rp2,01 triliun pada semester I-2018.

Direksi PT Bank Danamon Indonesia Tbk. (BDMN) memaparkan kinerja keuangan semester I/2018. / (Foto: Eka Setiyaningsih/Alinea.id)

PT Bank Danamon Indonesia Tbk. mencatatkan laba bersih setelah pajak Rp2,01 triliun pada semester I-2018. Jumlah ini turun 1% dari capaian pada periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp2,03 triliun.

Chief Financial Officer dan Direktur Bank Danamon Satinder Ahluwalia mengatakan, hal tersebut masih terbilang stabil. Meski tidak merinci, koreksi laba tersebut menurutnya disumbang dari penurunan portofolio penyaluran kredit mikro perseroan.

"Laba bersih sebenarnya bukan turun tapi stabil, ini karena portofolio mikro turun. Kalau ada penurunan portofolio ini maka revenue jadi tidak bisa naik. Tapi untuk segmen lain sebenarnya naik," katanya saat paparan kinerja semester I-2018 di Menara Bank Danamon, Jakarta, Rabu (25/7).

Selanjutnya, Ahlu menjelaskan tidak dapat memprediksi apakah laba bersih selama 2018 akan turun atau tidak karena masih melihat hasil dari kuartal tiga dan empat.

Selain itu, deposito tercatat turun 7% menjadi Rp54,5 triliun, di mana perusahaan melakukan pelepasan dana mahal. Struktur pendanaan yang lebih baik ini menghasilkan biaya dana (cost of fund) yang lebih rendah serta membangun pondasi yang baik untuk penumbuhan ke depannya.