Lebih resilien, total aset syariah mencapai Rp1.710 triliun

Nilai aset tersebut belum menghitung saham syariah yang juga terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.

Ilustrasi keuangan syariah. steemit.com

Industri keuangan syariah di Indonesia terus menunjukkan kinerja yang menjanjikan. Hal ini terlihat dari total aset keuangan syariah yang mencapai Rp1.710,16 triliun atau US$114,64 miliar hingga September 2020.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, nilai aset tersebut belum menghitung saham syariah yang juga terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Dengan total aset sebesar itu, market share syariah mencapai 9,69% di dalam negeri.

"Sampai September 2020 total aset keuangan syariah, tidak termasuk saham syariah, mencapai Rp1.710,16 triliun, dengan market share 9,69%," katanya dalam acara Sharia Business & Academic Sinergy, yang digelar virtual, Selasa (29/12).

Dia memaparkan, total aset syariah tersebut meliputi aset perbankan sebesar Rp575,85 triliun, industri keuangan bukan bank yang syariah sebesar Rp11,44 triliun, dan pasar modal Rp1032,87 triliun.

Dia pun menyampaikan, di tengah situasi pandemi Covid-19 di mana perbankan konvensional mengalami penurunan intermediasi, perbankan syariah justru lebih stabil dengan pertumbuhan yang lebih tinggi.