Lima fokus PUPR saat pandemi Covid-19

Hingga kini, program padat karya tunai ala Kementerian PUPR telah terealisasi 40% dari anggaran Rp23,24 triliun.

Ilustrasi. Pixabay

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) fokus melaksanakan lima program prioritas nasional saat pandemi Covid-19. Salah satunya, 20 kegiatan dalam program padat karya tunai senilai Rp23,24 triliun guna membuka lapangan pekerjaan hingga pelosok pedesaan.

Kegiatan tersebut, terang Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi Industri dan Lingkungan, Endra S. Atmawidjaja, seperti reservasi jalan, perbaikan drainase, mengecat jembatan, dan lain-lain. "Itu realisasinya sudah mencapai 40% yang diperkirakan bisa menyerap 1,2 juta tenaga kerja," ucapnya dalam webinar, Rabu (2/6).

Empat okus pembangunan lainnya, sambung dia, meliputi pembangunan sarana dan prasarana (sapras) pariwisata senilai Rp3,8 triliun; proyek ketahanan pangan Rp34,3 triliun; infrastruktur sektor teknologi, informasi, dan komunikasi (TIK) Rp420 miliar; dan kawasan industri Rp9,83 triliun.

Pada kesempatan sama, Direktur Riset CORE Indonesia, Piter Abdullah, program padat karya pada masa pandemi sangat dibutuhkan guna memulihkan perekonomian nasional. Alasannya, mampu meningkatkan ketahanan masyarakat dan pelaku usaha agar bisa bertahan.

“Program padat karya tunai masih sangat dibutuhkan oleh masyarakat saat ini,” ucapnya.