Lion Parcel targetkan volume pengiriman barang 4 juta ton di 2019

Lion Parcel membidik kenaikan volume pengiriman barang dua kali lipat pada tahun ini

Lion Parcel. / lionparcel.com

Perusahaan jasa kurir Lion Parcel menargetkan pengiriman volume pengiriman barang menjadi empat juta ton pada 2019. Anak perusahaan Lion Air Group ini telah mengangkut barang sebesar dua ton pada tahun sebelumnya.

“Target kita tahun ini empat juta ton atau double (dua kali lipat) dari tahun lalu dua juta ton,” kata Chief Marketing Officer Lion Parcel Adhitya Chandra dalam Top Seller Communities Gathering di Jakarta, Sabtu (23/3).

Adhitya mengatakan, untuk mencapai target tersebut, perusahaan akan membuka titik-titik penjualan (point of sales) di sejumlah bandara, di antaranya Bandara Internasional Soekarno-Hatta-Tangerang, Halim Perdanakusuma-Jakarta, Juanda-Surabaya dan Husein Sastranegara-Bandung.

Dengan demikian, lanjut dia, Lion Parcel bisa melayani penumpang pesawat yang enggan membayar bagasinya (excess baggage), sebab tarif yang ditawarkan cukup kompetitif, yakni 20%-30% lebih murah dari tarif bagasi.

Adhitya mengungkapkan saat ini komposisi pengisian “belly” (perut) pesawat untuk bagasi penumpang berkurang sejak diberlakukan bagasi berbayar, yakni dari 30%-30% menjadi 20%.