LRT Jabodebek baru 58%, beroperasi April 2021

Konstruksi kereta api ringan (light rail transit/LRT) Jabodebek baru mencapai 58% dan akan resmi dioperasikan pada April 2021.

Konstruksi kereta api ringan (light rail transit/LRT) Jabodebek baru mencapai 58% dan akan resmi dioperasikan pada April 2021. / Adhi Karya

Konstruksi kereta api ringan (light rail transit/LRT) Jabodebek baru mencapai 58% dan akan resmi dioperasikan pada April 2021.

Direktur Operasional II PT Adhi Karya Tbk. (ADHI) Pudjung Setya Brata mengatakan LRT Jabodebek akan testing dan commisioning pada Maret 2021 dan beroperasi penuh pada April 2021.

Hingga Februari 2019, pembangunan proyek yang menghubungkan Bogor-Depok-Jakarta dan Bekasi-Jakarta telah mencapai 58%. Progres pembangunan konstruksi LRT Jabodebek yang paling cepat adalah trase Cibubur-Cawang yang telah lebih dari 78%.

Sementara untuk seksi Bekasi Timur-Cawang, proyek konstruksi masih terkendala pembebasan lahan milik masyarakat. Tercatat, masih ada sekitar 12 hektare di Bekasi Timur yang disebut-sebut menjadi penghambat.

Meski belum rampung, empat rangkaian kereta LRT sudah terparkir di belakang Cibubur, dua kereta di Dukuh Atas, empat kereta di Cawang, dan sisanya diparkir di Depo PT Kereta Api Indonesia (Persero). Totalnya ada 31 rangkaian kereta yang masing-masing terdiri dari enam gerbong.