Luhut sesumbar RI bisa bayar utang China proyek kereta cepat Jakarta Bandung: Jangan underestimate

"Kita enggak ada masalah, kok! Ragu dengan [kemampuan] negaramu?"

Menko Marves, Luhut Pandjaitan, sesumbar RI bisa membayar utang kepada China akibat pembiayaan kereta cepat Jakarta Bandung. Dokumentasi Kemenko Marves

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menkomarves), Luhut Binsar Pandjaitan, sesumbar Indonesia mampu membayar bunga pinjaman utang untuk pembangunan kereta cepat Jakarta Bandung (KCJB) kepada China Development Bank (CDB).

"Kita enggak ada masalah, kok! Ragu dengan [kemampuan] negaramu? Jangan underestimate-lah!" kata Luhut dalam konferensi pers di Kantor Kemenkomarves, ditulis Selasa (11/4).

Luhut mengklaim kemampuan Indonesia terlihat dari kondisi perekonomian saat ini lebih baik dibandingkan beberapa waktu lalu. Dalihnya, ada efisiensi pengelolaan keuangan dan reformasi perpajakan dengan pemanfaatan teknologi atau digitalisasi.

"Ini karena banyak efisiensi digitalisasi. Batu bara segala macam juga karena digitalisasi tadi. Itu yang kadang-kadang enggak kita sadari kalau ada perubahan digitalisasi," ucapnya.

Luhut menyampaikan, penerimaan pajak Indonesia pada awal 2023 tumbuh 48,6%. Ini dibuktikan dengan pendapataan sebesar Rp162,23 triliun per Januari silam.