Makanan olahan masih berpeluang diterima di pasar global

Produk-produk Indonesia dinilai masih memiliki peluang peningkatan ekspor.

Aktivitas bongkar muat di salah satu pelabuhan di Indonesia. Foto Antara/Dokumentasi

Menteri Perdagangan Agus Suparmanto menegaskan, pemerintah terus mencari terobosan baru untuk memacu gairah ekspor makanan olahan di tengah pandemi Covid19. Produk-produk Indonesia dinilai masih memiliki peluang peningkatan ekspor dan memasuki pasar baru di negara lain yang belum bisa memenuhi kebutuhannya sendiri.

"Makanan olahan masih berpeluang besar di pasar global. Kami akan terus mencari terobosan
baru untuk meningkatkan ekspor makanan olahan dan diharapkan dapat mendorong kinerja
ekspor nonmigas,” ujar Mendag Agus dalam keterangan tertulisnya, Rabu (17/6).

Untuk itu, Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kasan, mengaku secara aktif melakukan pendekatan kepada para pelaku usaha, untuk memanfaatkan peluang ekspor produk pangan olahan dengan maksimal.

Salah satunya melalui pertemuan virtual dengan PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk dari kantor Kementerian Perdagangan, Rabu (17/6).

Melalui pertemuan virtual ini, Kementerian Perdagangan bisa mendapatkan banyak informasi dari eksportir.