Mandiri getol perkuat layanan transaksi digital

Bank Mandiri juga menawarkan dana talangan bisnis hingga Rp500 juta.

Ilustrasi. Foto Antara.

Bank Mandiri memperkuat layanan transaksi digital untuk mendukung tata kelola keuangan, mulai dari kebutuhan cash management, aktivitas perdagangan, serta solusi transaksional spesifik berbasis komunitas atau ekosistem seperti sektor kesehatan, pendidikan dan pelabuhan. 

Direktur Treasury, International Banking, dan Special Asset Management Darmawan Junaidi mengatakan tantangan corporate treasurer di tengah pandemi adalah mengoptimalkan likuiditas melalui konsep tata kelola keuangan yang praktis, tepat, dan prudent. Kue itulah yang ingin disasar Mandiri dengan solusi transaction banking berbasis digital yang tepat guna, scalable, dan reliable.

Menurut Darmawan, kontribusi transaksi digital melalui Mandiri Cash Management (MCM) pada Agustus 2020 sebesar 67 juta transaksi senilai Rp5.800 triliun atau tumbuh 20% dari periode yang sama di tahun sebelumnya.

"Ini membuktikan peran aktif Bank Mandiri saat ini semakin dibutuhkan untuk menumbuhkan aktivitas transaksi keuangan nasional di tengah pandemi," katanya dalam keterangan resmi, Jumat (9/10).

Untuk layanan perdagangan, yaitu Mandiri Global Trade (MGT) membantu upaya simplifikasi dan percepatan proses inisiasi aktivitas transaksi perdagangan secara online sehingga lebih menguntungkan bagi para pelaku bisnis.