Maskapai asing diharapkan bisa layani rute lebih luas

Wakil Ketua Umum Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia  (PHRI) Maulana Yusran mengatakan, apabila dibuka lebih luas, harga tiket pesawat

Pesawat Boeing milik Garuda Indonesia dan Etihad Airways berada di area parkir pesawat Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Jumat (15/3)./AntaraFoto

Sejumlah pelaku usaha pariwisata meminta kepada pemerintah memperbolehkan maskapai asing untuk bisa berkompetisi pada penerbangan domestik di Indonesia dalam skala lebih luas. Apakah memungkinkan maskapai asing masuk pada penerbangan domestik?

Wakil Ketua Umum Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia  (PHRI) Maulana Yusran mengatakan, apabila dibuka lebih luas, harga tiket pesawat bisa bersaing lebih kompetitif. 

"Sekarang hanya Lion Air Group dan Garuda Group. Idealnya ada tiga atau empat grup yang bermain, sehinga pasar bisa menentukan," ujar Yusran saat ditemui di salah satu hotel di Jakarta. 

Terbukanya kompetisi bisnis penerbangan domestik ini, paling diuntungkan adalah konsumen,

Kendati demikian, pemerintah jangan terlalu melakukan intervensi bisnis maskapai untuk memaksa mereka menurunkan harga tiket pesawat.