Mendag: Defisit perdagangan kuartal I-2019 tidak menghkawatirkan

Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan impor masih didominasi oleh bahan baku industri.

Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan, defisit neraca perdagangan pada kuartal I 2019 sebesar US$193,4 juta tidak mengkhawatirkan. / Antara Foto

Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan, defisit neraca perdagangan pada kuartal I 2019 sebesar US$193,4 juta tidak mengkhawatirkan. Hal ini mengingat impor masih didominasi oleh bahan baku industri.

"Ini menunjukkan bahwa pertumbuhan industri ini meningkat," kata Enggartiasto saat menghadiri Indonesia Industrial Summit 2019 di ICE BSD, Tangerang, Selasa.

Dengan situasi tersebut, lanjut Enggar, pertumbuhan industri akan meningkat baik dari sisi volume, kapasitas, maupun investasi baru, terutama industri yang ada di Kawasan Ekonomi Khusus.

Dengan demikian, menurut Enggartiasto, defisit neraca perdagangan akan terjadi sesaat, namun akan meningkatkan ekspor di kemudian hari. "Karena yang didorong, selain infrastruktur juga banyak industri yang berorientasi ekspor," ujar dia.

Karena itu, kata dia, industri akan menghasilkan barang yang mampu mensubtitusi barang impor, sekaligus berorientasi ekspor. Pada akhirnya, akan berkontribusi terhadap penurunan defisit neraca perdagangan.