Mendag mendorong pengusaha menjadi pelaku ekonomi digital

Singapura masih menguasai jumlah startup unicorn di kawasan Asia Tenggara.

Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi dalam webinar virtual, Kamis (3/9/2021). Foto tangkapan layar.

Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi mendorong para pengusaha yang tergabung dalam Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) untuk menjadi pelaku ekonomi digital atau bilioner pencipta disrupsi baru.

“Sekarang saya lihat beberapa pemegang perusahaan ekonomi digital berasal dari Singapura yang menguasai Asia Tenggara. Bukan dari Indonesia, meskipun saat ini ada GoJek dan BukaLapak, harapan saya bapak/ibu dapat menjadi penerus ekonomi Indonesia” tegas Menteri Perdagangan, Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi, Jumah, (19/10).

Lutfi menjelaskan, sejauh ini Singapura masih menguasai jumlah startup unicorn di kawasan Asia Tenggara. Ia berharap pengusaha Hipmi bisa ikut terjun ke dalam ekonomi digital, sehingga ke depan akan lahir lebih banyak lagi startup unicorn di Indonesia.

“Jadi saya minta tolong kepada penerus ekonomi Indonesia. Kita boleh bangga ada Gojek, ada Tokopedia. Tetapi sebenarnya yang besar itu datangnya dari Singapura. Rakyatnya lima juta, tetapi menguasai ekonomi digital di Asia Tenggara," jelasnya.

Dia menambahkan ekonomi digital diproyeksikan tumbuh 800% pada 2030 atau dalam sembilan tahun ke depan. Yang terbesar adalah e-commerce dan akan merajai sekitar Rp1.900 triliun. Kemudian health sekitar Rp476 triliun dan education sekitar Rp160 triliun. Dua hal ini penting untuk membantu membentuk golden generation yang akan mendatang.