Mendagri instruksikan pemda untuk meningkatkan realisasi belanja

Dana yang digelontorkan itu harus berfokus pada program pengembangan dan ekonomi masyarakat.

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian. Dokumentasi

Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melihat situasi pandemi Covid-19 di tingkat nasional semakin terkendali. Hal ini dianggap sebagai peluang untuk menggenjot pertumbuhan ekonomi dalam negeri.

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mengatakan, pemerintah daerah (pemda) diharapkan dapat meningkatkan realisasi belanja yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Dana yang digelontorkan itu harus berfokus pada program pengembangan dan ekonomi masyarakat.

“Situasi Covid yang mulai terkendali ini memberi ruang, kalau tadi (sebelum terkendali) tidak (memberi ruang), kita menjaga pandemi agar terkendali, ekonomi harus survive. Nah sekarang pandemi terkendali, ekonomi harus melompat,” kata Tito dalam keterangan, Selasa (24/5).

Tito menyampaikan kecenderungan realisasi belanja pemerintah baik pemda maupun kementerian dan lembaga kerap menumpuk di akhir tahun, sehingga capaiannya kurang maksimal. Presiden, kata Mendagri, menghendaki capaian realisasi belanja tersebut dilakukan secara konsisten per tiga bulan dengan angka persentase tertentu. 

“Langkah ini untuk menghindari penumpukan realisasi belanja di akhir tahun,” ujar Tito.