Menkeu: Anggaran PEN 2021 fokus untuk lima bidang

Anggaran PEN 2021 yang mencapai Rp688,33 triliun tersebut fokus untuk lima bidang.

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati. Foto kemenkeu.go.id

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, anggaran untuk program pemulihan ekonomi nasional (PEN) pada tahun ini, diperkirakan mencapai Rp688,33 triliun, atau kembali meningkat dari perkiraan sebelumnya sebesar Rp627,9 triliun.

“Program PEN 2021 mencapai Rp688,3 triliun yang kalau dibandingkan realisasi 2020 mencapai Rp579,78 triliun. Ini menunjukkan adanya kenaikan yang cukup signifikan,” katanya dalam Rapim TNI-Polri Tahun 2021 secara virtual, Senin (15/2).

Anggaran PEN 2021 yang mencapai Rp688,33 triliun tersebut fokus untuk lima bidang, yakni kesehatan, perlindungan sosial, insentif usaha, program prioritas, serta dukungan UMKM dan pembiayaan korporasi.

Untuk bidang kesehatan dialokasikan anggaran sebesar Rp173,3 triliun guna mendukung program vaksinasi Covid-19, biaya klaim perawatan, testing dan tracing, insentif tenaga kesehatan, dan santunan kematian.

Kemudian, juga untuk bantuan iuran BPJS bagi PBPU/BP, earmark TKDD untuk kesehatan, insentif perpajakan, dan anggaran komunikasi PEN.