Menkeu: APBN akan dukung sepenuhnya penanggulangan Covid-19

Baik untuk upgrade rumah sakit, insentif tenaga kesehatan, maupun untuk mereka yang sekarang harus dirawat akibat Covid-19.

Ada harapan baru jika corona sudah berlalu. Alinea.id/OkyDiaz.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan, negara-negara dengan sistem kesehatan yang baik dan memiliki disiplin ketat dalam menanggulangi dampak Covid-19, bersiap untuk memasuki gelombang kedua pandemi Covid-19.

Negara seperti Amerika Serikat, Jerman, Perancis, Jepang dan Korea Selatan, bahkan Swedia yang dulunya mendapat pujian karena kebijakan yang tidak konvensional, dengan membebaskan masyarakatnya bergerak tanpa menerapkan protokol kesehatan, kini dihadapkan pada situasi yang paling menentukan.

"Ini menggambarkan tidak boleh underestimate Covid-19. Negara yang paling maju, paling disiplin, paling memiliki sistem kesehatan paling kuat, harus melakukan langkah-langkah luar biasa," katanya dalam video conference, Senin (14/12).

Sri Mulyani membandingkan dengan kondisi Indonesia, dengan masyarakat yang kurang disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan, serta maju-mundur komitmen pemerintah dalam menjalankan kebijakan guna menanggulangi dampak Covid-19.

Dia pun mewanti-wanti, jangan sampai penyelenggaraan pemilihan kepala daerah (pilkada) yang baru saja berlangsung pada 9 Desember, dan akan masuknya musim libur akhir tahun menambah jumlah kasus positif Covid-19, sehingga memaksa pemerintah kembali menginjak rem darurat.