Menkeu: Kunci dari ekonomi hijau adalah aksi dan teknologi

Komitmen Presiden Jokowi untuk melakukan no-bersih emisi dari sisi kehutanan dan penggunaan lahan perlu mendapatkan dukungan dari sisi pembi

Menteri Keuangan Sri Mulyani.

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyatakan perubahan iklim (climate change) atau perubahan iklim merupakan tantangan global yang luar biasa rumit tapi memiliki pengaruh yang sangat nyata. Menurutnya, kunci yang sangat penting dalam menerjemahkan komitmen nasional dan global terkait perubahan iklim dengan aksi nyata.

“Kunci yang sangat penting di dalam menerjemahkan komitmen menjadi aksi adalah financing dan teknologi,” ungkap Menkeu dalam Acara Tempo Economic Briefing 2022 “Hadapi Bersama Perubahan Iklim dan Strategi Ekonomi Hijau” secara daring, Selasa (14/12).

Menkeu menyampaikan, di dalam forum global untuk melaksanakan perubahan iklim  menjadi sebuah kebijakan aksi yang konkrit. Salah satunya dengan mendesain Energy Transition Mechanism (ETM). 

“Karena semua negara yang pasti akan makin membangun, pasti membutuhkan energi atau listrik yang makin banyak. Namun bagaimana kebutuhan energi yang makin tinggi tidak disertai dengan emisi CO2 yang makin tinggi atau buruk, sehingga menyebabkan perubahan iklim menjadi terjadi,” jelas Menkeu.

Kemudian, selain melalui ETM, sumber lain yang sangat besar potensinya untuk menangani perubahan iklim dari sisi kehutanan dan penggunaan lahan karena berkaitan dengan hasil alam untuk keberlangsungan hidup manusia.