Menkeu ungkap peluang dan tantangan bonus demografi

Sri Mulyani perkirakan penduduk di perkotaan meningkat menjadi 65% pada 2045.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati/Foto Reuters.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan, saat ini Indonesia sudah memasuki masa bonus demografi dengan jumlah penduduk usia produktif 15-64 tahun sebesar 70,72%.

Bonus demografi bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi akibat berubahnya struktur umur penduduk yang ditandai dengan menurunnya rasio ketergantungan (dependency ratio) penduduk non-usia kerja kepada penduduk usia kerja.

“Indonesia diperkirakan bisa mencapai 350 juta penduduk. Artinya, kalau sekarang kita 270 juta, kita masih akan melihat jumlah rakyat Indonesia bertambah lagi,” ujar Sri Mulyani dalam acara Mofest 2021, Kamis (18/11).

Ia menjelaskan, kenaikan populasi tentu membutuhkan peningkatan jumlah fasilitas seperti sekolah, rumah sakit, rumah, dan lainnya. Belum lagi setiap aktivitas manusia menghasilkan karbon dioksida (CO2) atau polusi, sehingga dunia semakin berat.

“Ini salah satu tantangan, demografi naik, perubahan iklim (climate change), juga urbanisasi semakin banyak masyarakat yang pergi dan bekerja di perkotaan,” tuturnya.