Menko Luhut: Pertamina harus punya pesaing

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan PT Pertamina memonopoli harga avtur karena tidak punya pesaing.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan. / Antara Foto

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan monopoli bahan bakar avtur oleh PT Pertamina (persero) di Indonesia tidak boleh terjadi lagi.

Luhut menjelaskan, bahan bakar menjadi salah satu komponen inefisiensi maskapai penerbangan. Sebab, kata Luhut, bahan bakar avtur yang dijual di Indonesia lebih mahal dibandingkan dengan Singapura.

“Seperti yang kita ketahui, kita itu tidak efisien dalam banyak hal. Seperti minyak itu tadi itu berapa banyak semua dimonopoli Pertamina. Kita lebih mahal untuk minyak avtur dibanding Singapura, nah ini gak boleh terjadi lah,” katanya di Kantor Kemenko Maritim, Selasa (2/7).

Dia melanjutkan untuk memutus monopoli bahan bakar avtur PT Pertamina perlu didatangkan pesaing baru agar harganya lebih kompetitif.

“Jadi bikin aja saingan pertamina itu, jangan satu, bikin dua. Kan ada PT AKR Corporindo Tbk dan mana itu perusahan minyak kan banyak, siapa aja yang mau. Tapi dibatasi jangan terlalu banyak juga,” ucapnya.