Program 100 hari: Mentan janjikan database lahan dan produksi pertanian

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo akan menyatukan data lahan dan produksi pertanian di seluruh Indonesia dalam 100 hari.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan program kerjanya dalam 100 hari ke depan adalah membentuk satu data yang sama dari tingkat daerah sampai pusat. Hal ini katanya sesuai instruksi Presiden Joko Widodo. / Antara Foto

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan program kerjanya dalam 100 hari ke depan adalah membentuk satu data yang sama dari tingkat daerah sampai pusat. Hal ini sesuai instruksi Presiden Joko Widodo.

"Dalam 100 hari harus ada data dari yang dipegang presiden sampai yang dipegang gubernur, bupati, camat kepala desa, " kata Syahrul usai rapat koordinasi di Kemenko Perekonomian, Jakarta, Kamis (7/11).

Syahrul menjelaskan, data tersebut akan mencakup luasan lahan dan besaran produksi di masing-masing daerah. Hal ini untuk menanggulangi perbedaan data antara Badan Pusat Statistik (BPS) dengan Kementan mengenai luasan lahan sawah yang selama ini terjadi.

Dalam 100 hari ke depan, lanjutnya, Kementan akan mengadopsi penggunaan kecanggihan teknologi dalam pengembangan data basenya. Sistem teknologi informasi (TI), citra satelit, dan artificial intelligence (AI) akan digunakan.

"Masak negara lain bisa mainkan kita enggak," ujarnya.