Beberapa masukan disampaikan oleh anggota legislatif, termasuk rencana merenovasi gedung DPR masih dalam pertimbangan Kementerian Keuangan.
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengadakan pertemuan dengan pimpinan DPR membahas Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2019-2020. Sri Mulyani tidak merinci apa saja yang dibahas kementeriannya bersama DPR.
"Saya bersama jajaran Wakil Menteri, Eselon I, diundang untuk konsultasi dengan pimpinan DPR. Membahas beberapa hal, menyangkut kondisi dari pelaksanaan anggaran 2019. Termasuk yang ada di dewan, juga untuk perencanaan 2020," ujar Sri Mulyani usai melakukan rapat dengan pimpinan DPR di komplek DPR, Kamis (20/6).
Beberapa masukan disampaikan oleh anggota legislatif, termasuk rencana merenovasi gedung DPR masih dalam pertimbangan Kementerian Keuangan.
"Masih di dalam proses menyusun rancangan APBN 2020, jadi semua aspirasi kami dengarkan," tutur Sri Mulyani.
Untuk diketahui, Badan Usaha Rumah Tangga (BURT) DPR menyebutkan, bahwa PR membutuhkan pagu indikatif untuk 2020 sebesar Rp7,7 triliun. Namun, yang disetujui oleh Kementerian Keuangan dan Bappenas hanya Rp5,7 triliun. Pagu indikatif DPR 2020 yang sebesar Rp5,7 triliun sama besarnya dengan anggaran DPR pada tahun ini.