sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Jokowi minta kepala daerah fokus serap anggaran

"Merealisasikan anggaran, kok, takut? Kalau enggak ngambil apa-apa, ngapain takut?"

Fatah Hidayat Sidiq
Fatah Hidayat Sidiq Jumat, 21 Jul 2023 18:50 WIB
Jokowi minta kepala daerah fokus serap anggaran

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta kepala daerah fokus melakukan penyerapan anggaran. Ia menyarankan pengutamaan perbaikan dan pembangunan infrastruktur, seperti revitalisasi jalan rusak, pada tahun awal, disusu fasilitas penunjang ekonomi.

Demikian disampaikannya saat meninjau pelaksanaan perbaikan jalan rusak di jalur Kerkap-Tanjung Agung Pali, Kabupaten Bengkulu Utara, Bengkulu, pada Jumat (21/7). Perbaikan tersebut menggunakan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN).

"Sering saya sampaikan kepada para bupati, wali kota, dan gubernur untuk anggaran itu fokus. Kerja itu fokus. Kalau jalannya belum bagus, misalnya, mau didahulukan, ya, sudah berikan anggaran yang berlebih untuk tahun pertama, kedua, menyelesaikan infratsruktur. Nanti, tahun ketiga, keempat, selesaikan, misalnya, urusan ekonomi, pasar-pasar perbaiki," tuturnya.

Jokowi menambahkan, pemerintah daerah (pemda) tidak cemas dalam merealisasikan anggaran selama digunakan dengan baik dan bijak. "Merealisasikan anggaran, kok, takut?"

"Kalau enggak ngambil apa-apa, ngapain takut? Saya pernah jadi wali kota, pernah jadi gubernur. Jadi, asal tidak ngambil, enggak perlu takut! Tapi, kalau sudah ngambil, beda soal," imbuhnya, menukil situs web Sekretariat Kabinet (Setkab).

Di sisi lain, Jokowi menerangkan, Bengkulu menjadi satu dari 32 provinsi sasaran perbaikan jalan daerah yang rusak oleh pemerintah pusat. Pangkalnya, cukup banyak jalan rusak di "Bumi Rafflesia".

"Tentang jalan yang rusak, khusus di Provinsi Bengkulu, memang di jalan nasional yang belum mantap artinya masih rusak itu 10%, jalan provinsi kira-kira 40% yang belum mantap, jalan kabupaten juga sama 40%," bebernya.

"Ini yang diintervensi oleh pemerintah pusat lewat Kementerian PU. Dan kita harapkan dengan angka tepatnya ini-ini masih berjalan, yang sekarang sudah clear itu Rp327 miliar untuk 8 ruas yang ada di Provinsi Bengkulu. Tapi, nantinya kita akan proses lagi, kemungkinan akan nambah," sambungnya.

Sponsored
Berita Lainnya
×
tekid