Migas baru capai 23,8% dari yang dieksploitasi

SKK Migas memiliki satu key point indicator (KPI) dengan program reserves replacement ratio (RRR), untuk menemukan cadangan migas.

Konferensi pers SKK Migas mengenai laporan kinerja hulu migas dan progress proyek-proyek hulu migas semeter I-2018.Alinea.id/Nanda Aria Putra

Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menyebutkan, temuan cadangan minyak dan gas bumi baru, hingga semester pertama 2019 hanya mencapai 23,8% dari total keseluruhan cadangan yang dieksploitasi.

Kepala SKK Migas Dwi Sucipto mengatakan, SKK Migas memiliki satu key point indicator (KPI) dengan program reserves replacement ratio (RRR), untuk menemukan cadangan migas baru menggantikan cadangan yang sudah dieksploitasi.

“Kalau jumlah eksploitasi dengan cadangan yang ditemukan sama, itu berarti RRR tercapai 100%,” katanya dalam konferensi pers di Kantor SKK Migas, Jumat (19/7).

Cadangan migas baru yang berhasil ditemukan hingga semester pertama hanya sebesar 132 juta barrel of oil equivalent (BOE). Sedangkan migas yang telah dieksploitasi hingga semester pertama mencapai 1,8 juta BOE.

Cadangan yang dieksploitasi tersebut, bersumber dari lifting minyak sebesar 750.000 bopd dan gas sebanyak 1.056 juta boepd.