Imbas ekonomi global, neraca perdagangan Indonesia defisit

Berbagai kebijakan telah dilakukan pemerintah salah satunya dengan mengeluarkan sejumlah insentif.

Menteri Keuangan Sri Mulyani memberikan paparan saat menjadi pembicara kunci dalam seminar ekonomi Prospek Bisnis dan Investasi Jawa Tengah 2019 di Semarang, Jawa Tengah, Rabu (12/12/2018). Antara Foto

Badan Pusat Stastitik merilis nilai neraca perdagangan Indonesia pada November 2018 mengalami defisit tertinggi di sepanjang tahun 2018, yakni mencapai US$2,05 miliar. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan akan terus mengelola akun eksternal semakin hati-hati. 

“Ekspor dipacu dari sisi daya kompetisi kita. Berbagai kebijakan untuk mendukung seperti insentif, namun kita perlu memahami dinamika pasar global sedang sangat tinggi atau tidak menentu," kata Sri Mulyani saat ditemui di kantornya pada Senin, (17/12). 

Selain itu, kata Sri, faktor ekonomi dari produktivitas ekspor masih menjadi tantangan. Beberapa komoditas Indonesia, kata dia, baik pasar untuk mengeskpor harus dilihat secara hati-hati. 

Pasalnya, berkaca pada China yang saat ini pertumbuhan ekonominya sedang mengelami penyesuaian pada internal mereka, terutama disebabkan adanya perang dagang dengan negara mitranya, Amerika Serikat.

“Kita harus melihat berbagai komoditas yang pasarnya sensitif terhadap isu-isu non ekonomi, yang menjadi penghambat ekspor kita,” ujarnya.