Neraca perdagangan Indonesia pada Januari surplus US$1,96 miliar

Surplus neraca perdagangan terjadi karena nilai ekspor lebih tinggi dari impor.

Ilustrasi. Foto Pixabay.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, neraca perdagangan Indonesia pada Januari 2021 mengalami surplus sebesar US$1,96 miliar. Surplus pada Januari ini adalah surplus kesembilan yang terjadi secara berturut-turut.

Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, surplus neraca perdagangan terjadi karena nilai ekspor lebih tinggi dari impor. Ekspor pada Januari 2021 mencapai US$15,3 miliar, sedangkan bila impor tercatat sebesar US$ US$13,34 miliar.

"Kalau kita gabungkan nilai ekspor dan impor maka pada Januari 2021 neraca perdagangan Indonesia mengalami surplus sebesar US$1,96 miliar," katanya dalam konferensi pers virtual, Senin (15/2).

Dia pun mengungkapkan, posisi surplus Januari ini lebih baik dibandingkan dengan posisi Januari 2020 yang mengalami defisit US$640 juta.

Kecuk memaparkan, pergerakan impor belum menunjukkan pertumbuhan sesuai harapan. Pada Januari 2021 impor tercatat sebesar US$13,34 miliar, atau mengalami penurunan sebesar 6,49% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.