Neraca perdagangan September defisit US$160,5 juta

Neraca perdagangan pada September 2019 tekor karena defisit migas.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan Indonesia September 2019 mengalami defisit US$160,5 juta disebabkan oleh defisit sektor migas. Alinea.id/Soraya Novika

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan Indonesia September 2019 mengalami defisit US$160,5 juta disebabkan oleh defisit sektor migas.

Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, pada september 2019 terjadi defisit untuk sektor migas terbesar US$761,8 juta meskipun di sektor non-migas surplus sebesar US$601,3 juta.

"Ekspor migas turun disebabkan oleh menurunnya impor minyak mentah 33,65% menjadi US$94,7 juta dan ekspor gas 11,04% menjadi US$505,8 juta," katanya di Kantor BPS, Jakarta, Selasa (15/10).

Tekornya neraca dagang pada bulan September ini turut didorong oleh turunnya jumlah ekspor Indonesia secara keseluruhan dibandingkan impor.

Ekspor September 2019 tercatat mencapai US$ 14,1 miliar atau turun secara tahunan sebesar 5,74% dibandingkan September 2018 yang mencapai US$ 14,96 miliar.