Obligasi BTN oversubscribed hingga Rp4,1 triliun

Emisi obligasi PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN) terjadi kelebihan permintaan (oversubscribed) hingga Rp4,1 triliun.

Emisi obligasi PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN) terjadi kelebihan permintaan (oversubscribed) hingga Rp4,1 triliun. / Antara Foto

Emisi obligasi PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN) terjadi kelebihan permintaan (oversubscribed) hingga Rp4,1 triliun.

Emiten pelat merah bersandi saham BBTN itu menerbitkan penawaran umum berkelanjutan (PUB) III 2017 dengan total Rp10 triliun. Perseroan telah menerbitkan PUB III tahap I senilai Rp5 triliun.

Masih dari PUB III, perseroan kembali menerbitkan emisi obligasi tahap II tahun 2019 senilai total Rp5 triliun. Perseroan hanya menerbitkan PUB III tahap II senilai Rp3,143 triliun dalam tiga seri.

Dari total Rp5 triliun, masih ada sisa dari pokok obligasi senilai Rp1,857 triliun. Jika tidak terjual sebagian atau seluruhnya, perseroan tidak memiliki kewajiban untuk menerbitkan sisa dana obligasi tersebut.

Akan tetapi, Direktur Keuangan, Treasuri dan Strategi BTN, Nixon L.P. Napitupulu, menuturkan obligasi yang diterbitkan berhasil diserap Rp4,1 triliun. Saat ini, PUB III tahap II sudah memasuki tahap penjatahan.