OJK tak khawatirkan likuiditas Muamalat

Pemilik rekening memiliki rasa emosional yang cukup kuat. Baik itu pemilik tabungan maupun deposito. 

logo bank Muamalat

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menjamin likuiditas Bank Muamalat masih cukup kuat dan mempunyai dana berkelanjutan. Hanya saja, sebagian besar berupa dana murah, sehingga perlu menambahkan permodalan.

Ketua OJK, Wimboh Santoso, menerangkan Bank Muamalat memiliki sumber dana yang berkelanjutan. Pemilik rekening memiliki rasa emosional yang cukup kuat. Baik itu pemilik tabungan maupun deposito. Itulah sebabnya, OJK tidak khawatir dengan likuiditas Bank Muamalat. 

"Tapi kita mengharapkan bank ini terus tumbuh," terang Wimboh usai melakukan rapat kerja dengan Komisi XI , Rabu (11/4) di DPR.

Kebutuhan modal merupakan suatu hal yang normal bagi perbankan, termasuk Bank Mumalat. Karena itu, Bank Muamalat harus terus tumbuh untuk melakukan fungsi intermediasi dan juga harus dilakukan secara berkelanjutan.

Kendati begitu, Wimboh mengakui, pemegang saham pengendali mengalami terkendala aturan internal. Dimana mereka tidak boleh menempatkan dalam treshold prosentase tertentu.