Panen raya, pemerintah diminta tunda impor 1 juta ton beras

Pemerintah semestinya mencari cara agar gabah yang dipanen petani dapat diserap Perum Bulog.

Ilustrasi. Pixabay

Pemerintah diminta menunda rencana mengimpor 1 juta ton beras. Alasannya, kini sudah mulai musim panen. 

"Saat ini sedang musim panen raya, di mana kalau impor tersebut terealisasi akan merugikan petani. Seandainya stok beras di Jatim (Jawa Timur) kurang, maka seharusnya tak impor sekarang," ucap Anggota Komisi B DPRD Jatim, Subianto, Rabu (10/3).

"Kami berharap kalau impor jangan dimasukkan ke Jatim karena kebutuhan beras sudah cukup dan swasemda pangan," sambungnya, menukil situs web Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim.

Menurutnya, pemerintah seharusnya mencari cara agar gabah yang dipanen dapat diserap Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog). Pangkalnya, petani tak memiliki ladang jemur saat musin hujan. "Dan harganya mesti jatuh."

Selain itu, menurut politikus Partai Demokrat ini, pemerintah semestinya memberdayakan petani agar produksinya meningkat dibandingkan mengedepankan opsi impor beras.