Pasokan gas Eropa mengerek harga batu bara

Harga batu bara acuan Agustus US$321,59 per Ton dipicu pasokan gas Eropa.

Ilustrasi Pixabay.

Harga gas alam cair di kawasan Eropa terus mengalami kenaikan. Kenaikan dipicu oleh ketidakpastian pasokan komoditas strategis itu. Kenaikan ini berpengaruh pada harga batu bara acuan (HBA) pada Agustus 2022.

Harga batu bara acuan pada bulan ini ditetapkan sebesar US$321,59 per ton, naik US$2,59 per ton dari bulan sebelumnya. "Kenaikan harga dipicu ketidakpastian pasokan gas," kata Kapala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Agung Pribadi di Jakarta, dikutip dalam laman ESDM, Selasa (2/8).

Akibat kenaikan harga gas alam cair itu, kata Agung, beberapa negera Eropa mengaktifkan kembali pembangkit listrik batu bara guna menantisipasi krisis listrik. 

Faktor lain yang turut memengaruhi, jelas Agung, adalah adanya lonjakan permintaan batu bara dari Tiongkok, India, dan Korea Selatan. "Ini lantaran Rusia menawarkan diskon harga batu bara," tegas dia.

Kenaikan ini membuat tren positif harga batu bara sepanjang tahun 2022 berlanjut. Pada Januari 2022, harga batu bara acuan ditetapkan sebesar US$158,50/ton, naik ke US$188,38/ton di Februari. Lalu, Maret menyentuh angka US$203,69/ton, April sebesar US$288,40/ton, Mei di level US$275,64/ton, dan Juni US$323,91/ton per ton.